Perbandingan transportasi indonesia dan singapore

Kali ini perjalan saya benar benar liburan sekaligus memperhatikan transportasi umum yang ada di Singapore. Singapore sudah layaknya My Second City, karena dulu pernah usaha import scrambler dari Singapore dengan teman teman komunitas motorsport.

Karena dalam masa liburan maka waktu cukup banyak untuk memperhatikan lingkungan. Perjalanan saya lakukan dengan menggunakan kendaraan umum.

Perjalanan dimulai saat saya pulang tugas dari Semarang. Sampai di Jakarta jam 5 sore dan turun diterminal 1 karena saya naik penerbangan Lion dari Semarang. Celingak celinguk karena sesampainya bandara tidak ada informasi bagaimana caranya ke Terminal 2 International.  Setelah tanya sana sini barulah didapat informasi ternyata ada Bus Blue BIrd yang menyediakan angkutan gratis antar Hub Terminal.

Situasi terminal 1 hingar bingar mulai dari yang  jualan parker, jualan mount blanc, semir sepatu sampai jualan minyak wangi. Yah tak ubahnya terminal bis saja. Kemudian tukang ojek taksi liar masih berkeliaran disekitaran bandara.

Setibanya di terminal 2 penerbanganpun mengalami penundaan keberangkatan hampir 30 menit.  Setibanya di Singapore dijemput oleh rekan yang tinggal di Singapore, ngalor ngidul cerita tentang transportasi dan kehidupan.  Pak Rahim namanya, orangya sangat baik dan ternyata mempunyai darah Indonesia.  Saya tanya kenapa Bapak tidak pernah lagi ke Indonesia, alasannya trauma karena saat di Batam dia dimintain duit sama Imigrasi 10 Dollar, padahal dia tidak salah apa apa dan cuma karena dia baru petama kali ke Indonesia. wah wah wah..

Ok kita lanjut kemasalah transportasi, Singapore mempunyai sistem transportasi yang salah satunya tercanggih di dunia namanya SMRT. Singapore Mass Rapid Transportation. SMRT ini dimiliki oleh Swasta (Temasek Holdings, dan sisanya pemegang saham kecil kecil seperti DBS dll), ini bukti bahwa penanganan oleh Swasta lebih baik di bandingkan oleh Negara yang penuh dengan birokrasi.

Terlihat disini perencanaan matang dalam pengaturan system dan moda transportasi terpadu antara MRT dan LRT yang melayani keseluruh penjuru negeri di Singapore.  Hebatnya lagi jadwal kedatangan tidak pernah meleset lebih dari 2 menit.  Kalau kita keluar MRT Terminal langsung dengan mudah kita akan menemui SMRT Buses jalur rutenya pun akan terpampang dengan jelas di halte bis.

Kita MRT dulu, terminal MRT biasanya terletak di pertokoan dibawah tanah. Saat memasuki disitu sudah terpampang dengan jelas aturannya yakni dilarang merokok, dilarang makan dan minum dan dilarang membawa binatang.  Kemudian jadwal kedatangan MRT terpampang dengan jelas di layar kaca.  Pembelian tiket dilakukan dengan sistem self service. Kita memasukan uangnya dan otomatis tiket akan keluar dengan sendirinya. Dalam tiket berwarna hijau didalamnya terkandung deposit 1 dollar Singapore.  Tiket ini di tap atau didekatkan ke pintu gerbang masuk. setelah itu pintu akan terbuka.

Kemudian Bis, disana bis dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya

  • Trunk: Routes yang menghubungi antar kota.
  • Short Trip: Routes yang menghubungkan daerah padat dengan MRT station.
  • Feeder: menghubungkan antar penduduk disuatu area dengan bus interchange.
  • Intra-Town (SMRT Buses) dan TownLink (SBS Transit): Rute yang di kombinasikan antara lingkungan dan bus interchange serta MRT.
  • Jurong Industrial Service:
  • Express: Untuk antar jalan raya penghubung antar kota.
  • Fast Forward: Modifikasi rute apabila disalah satu rute penuh maka rute ini akan dialihkan dan penumpang akan diberitahu bahwa bis ini tidak berhenti disetiap terminal namun akan langsung ke tempat tujuan
  • NightRider (SMRT Buses) and Nite Owl (SBS Transit): Bis ini hanya ada saat malam hari saja
  • SMRT Link: Bus gratis penghubung antara Chinatown, Dhoby Ghaut dan Little India.
  • Chinatown Direct: Rute yang menghubungkan antara penjuru kota dan Chinatown melalui jalan tol dan hanya ada saat tahun Lunar New Year.
  • Parks: Jasa yang diberikan antara terminal bus dan tempat parkir umum.
  • Stadium Direct: yang menghubungi Stadiun utama dan penjuru kota apabila ada event disitu .
  • Premium: penghubung dengan wilayah wisata

Seperti kita lihat disini,  tidak ada sampah sedikitpun di Singapore ini. Kenapa ? semua orang takut membuang sampah, disana sini terlihat ada kamera CCTV. Anda buang maka anda akan terekam.  Nah walaupun anda tidak melihat polisi atau penjaga keamanan tidak ada seorangpun berani buang sampah sembarangan.

ini adalah route bis yang terpampang di setiap shelter. Terawat dan sagnat rapi tidak ada coretan graffiti informasi sangat jelas dan terlihat disini. Siapapun bisa naik dengan mudah bahkan untuk orang cacat disediakan bus khusus. Bukan main. Ternyata Singaporean  sangat hormat dengan pemerintahnya. Mereka bangga menjadi Singaporean, seorang supir taksi saja bilang bahwa saya bangga menjadi Singaporean dan saya rela bayar pajak.  Negara maju dengan pajak relative lebih rendah ( GST 7 %).

Soal kebersihan, Singapore bisa dibilang kota yag sangat bersih, tidak ada yang berani buang sampah sembarangan atau merokok sekalipun diruang AC.  Informasi dan petunjuk arah sangat jelas sehingga setiap pengunjung tidak perlu takut kesasar.

Disetiap pojokan tertera himbauan untuk menjaga kebersihan.  Bahkan himbauan untuk menjaga lingkungan hidup. Bukan main, jumlah air dijaga, juga energy (tidak hanya bahan bakar tetapi juga listrik, sumber daya alam diirit irit).

Bagaimana dengan kita ? pemborosan terjadi di jalan raya, fuel consumption terbuang percuma karena macet, biaya menjadi mahal karena budaya corruption dimana mana.  Kemudian jalan tol yang harus kita bayar karena ketiadaan transportasi umum yang layak.

Benar benar memang  Singapore sangat teratur sekali dan berbanding 180 derajat dengan negara kita tercinta.

Ini bukti kerja keras pemerintah Singapore yang patut di acungkan jempol dengan pembangunan berkesinambungan. Ada perencanaan GBHN ada perencanaan repelita nah di kita ? Ganti Menteri ganti kebijakan, ganti Presiden apa lagi trus apa yang mau kita harapkan ?

Mudah mudahan Indonesia dimasa yang akan datang bisa bercermin pada baiknya transportasi yang diterapkan di Singapore ini. Saat ini Indonesia sedang menjajaki untuk melakukan pembuatan JMRT yang dimulai pada tahun 2012 ( Kalau jadi) mudah mudahan saja nasibnya nggak kayak Monorail yang sekarang tiang beton teronggok di jalanan.

Tapi kalau kita tidak rubah sekarang kapan lagi. MARI KITA BERUBAH !!! perbaiki indonesia sekarang mulai dari mendisiplinkan Diri Sendiri.

Mari  bandingkan dengan bus di Indonesia seperti dibawah ini

3 thoughts on “Perbandingan transportasi indonesia dan singapore

  1. Info yang menarik nih Bos. klo bisa di lengkapi infonya, akan lebih bagus lagi. Di tunggu kunjungan balasannya ya. Mo melanjutkan blogwalking lagi. Salam Hangat

Leave a reply to Mr Singapore Cancel reply